Sapi Bali mempunyai ciri-ciri fisik
yang seragam. Ciri khas sapi Bali yang mudah dibedakan dari jenis sapi
Indonesia lainnya adalah adanya bulu putih berbentuk oval yang sering disebut
mirror atau cermin di bawah ekornya, serta warna putih di bagian bawah keempat
kakinya menyerupai kaos/stoking putih. Warna bulu putih juga dijumpai pada
bibir atas/ bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Sapi Bali memiliki pola
warna bulu yang unik dan menarik dimana warna bulu pada ternak jantan berbeda
dengan betinanya, sehingga termasuk hewan dimoprhism-sex. Pada umunya sapi Bali
berwarna merah keemasan. Sapi Bali betina dan sapi jantan muda berwarna merah
bata kecoklatan, namun sapi Bali jantan berubah menjadi warna hitam sejak umur
1,5 dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun, tetapi bila sapi jantan
dikastrasi/dikebiri warna bulunya akan berubah menjadi merah bata disebabkan
pengaruh hormon testosteron (Payne dan Rollinson, 1973; National Research
Council, 1983; Hardjosubroto dan Astuti, 1993). Disamping itu terdapat juga
sapi putih dan hitam dengan warna yang tetap tidak berubah disebut sapi
"injin" (Hardjosubroto dan Astuti, 1993). Kadang-kadang bulu putih
terdapat di antara bulu yang coklat (merupakan bintik-bintik putih) yang
merupakan kekecualian atau penyimpangan ditemukan sekitar kurang dari 1%
(Handiwirawan, 2003). Bulu sapi Bali dapat dikatakan bagus (halus)
pendek-pendek dan mengkilap. Ciri khas pada warna bulu lainnya di bagian
punggung terdapat warna hitam yang jelas dari bahu dan berakhir di atas ekor
seperti garis lurus.
Adapun ciri-
ciri dari sapi bali :
1.
Sapi Jantan
Ciri-
ciri spesifik yang dimiliki oleh sapi Bali jantan adalah sebagai berikut :
a. Warna
bulu badan hitam (kecuali kaki dan pantat).
b. Tanduk
agak di bagian luar dari kepala mengarah latero-dorsal dan membelok
dorso-cranial.
c. Tubuhnya
relatif lebih besar dibanding dengan sapi betina, berat sapi dewasa rata- rata
350 -450 kg dan tinggi badan 130 -140cm.
2.
Sapi Betina
a. Warna
bulu badan merah bata (kecuali kaki dan pantat).
b. Tanduk
agak di bagian dalam dari kepala, mengarah latero-dorsal dan membelok dorso –
medial.
c. Tubuh
relatif lebih kecil dibandingkan dengan sapi jantan dan berat sapi dewasa 250
kg- 350 kg.
No comments:
Post a Comment