Halaman

Friday, February 26, 2016

Cara Mendiagnosis tumor limphosarcoma



Awal diagnosis tumor limphosarcoma dilakukan berdasarkan pada umur, dan gejala klinis, seperti adanya massa pada bagian kulit, volume limfenodus regional. Beberapa pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai dasar diagnosis diantaranya, pemeriksaan makroskopis, pemeriksaan mikroskopis, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urinalisis, dan pemeriksaan sitologi untuk pencegahan primer yaitu mengenal faktor resiko dan bahaya penyebab tumor kemudian menghindarinya, dan pencegahan sekunder adalah melakukan deteksi tumor sedini mungkin kemudian dilakukan terapi pengobatan.

Pengujian histopatologi secara incisional atau prosedur biopsi eksisi adalah metode diagnostik paling aman. Selain memfasilitasi klasifikasi cedera, pengujian histopatologi memungkinkan untuk mengevaluasi: infiltrasi kulit, jaringan dan sekitar pembuluh darah.
Pemeriksaan USG pada abdomen bermanfaat untuk mengevaluasi hati, limpa, kelenjar getah bening bagian internal dan adanya tumor pada usus. Pemeriksaan rontgen dilakukan untuk mengetahui pembesaran kelenjar getah bening, keterlibatan paru dan pembesaran mediastinum. Aspirasi pada sumsum tulang untuk mencari keterlibatan sumsum tulang serta mengkonfirmasi diagnosis

No comments:

Post a Comment